Rabu, 21 Maret 2012

Mau Segera Menikah Ibu Kurang Setuju, Takut Nanti “Lupa” Sama Keluarga…?

Pertanyaan :

Asslamualaikum Wr Wb.

Saya pria 20 tahun. Walaupun baru 20 tahun saya sudah lulus D3 dan sekarang sudah bekerja di salah satu kementrian. Akan tetapi saya memang hanya seorang yang kurang secara ekonomi. Dengan keluarga broken home. Saya anak pertama dan saya masih mempunyai 2 orang adik yang harus saya tanggung.

Saya punya pacar umur 21 tahun. Sudah bekerja juga sebagai PNS. Agama nya baik, sopan santun, lemah lembut, dan saya lihat sudah dewasa, dan dapat mengurus suami. Berkebalikan dengan saya, pacar saya adalah dari orang yang cukup berada. Dapat dikatakan bibit, bebet, bobot nya sudah baik. Alhamdulillahnya dia sangat menghargai saya yang hanya seperti ini. Dia dan keluarga nya mau menerima apa adanya.

Saya semenjak 2 tahun lalu memutuskan untuk menikah muda.

Kendalanya adalah ketika dari pacar saya dan keluarganya menginginkan pula saya untuk segera menikahinya. Karena orang tuanya sangat khawatir dengan anaknya. Pacar saya termasuk bisa dikatakan anak rumahan, jadi supaya orang tuanya tenang kalau dia sudah punya suami.

Saya pernah sekedar menyinggung masalah menikah ke Mama saya (semenjak bercerai dengan Papa, saya tinggal dengan Mama, dan Papa tidak penah memberi nafkah kami). Ternyata respon beliau kurang setuju. Beliau takut kalau saya “lupa” dengan keluarga. Dan lagi masih mempunyai 2 tanggungan adik. Mama saya termasuk orang yang keras, maklum keturunan Sumatera. Beliau kepingin saya menikah nanti kalau adik sudah lulus kuliah. Mama saya bilang “Pokoknya jangan dulu ngomongin nikah selama 3 tahun ini.”

Saya pun mempersilahkan kepada pacar saya untuk mencari pengganti saya yang lain apabila saya memang harus menunggu 3 tahun.

Saya terancam tidak dapat melanjutkan hubungan ini ke jenjang pernikahan karena pacar saya juga tidak sanggup kalau menunggu 3 tahun. Apalagi saya mendengar kabar kalau adik saya tidak jadi mengambil kuliah D3 jadinya S1 yang sama saja dengan menunggu 4,5 tahun.

Saya berpikir dimana lagi saya bisa memdapatkan wanita seperti dia yang benar2 baik secara agama dan lainnya yang dapat menerima saya apa adanya.

- Mungkin ustad punya saran buat saya bagaimana meluluhkan hati Mama saya?

Jujur saya juga tidak mau pacaran terus. Toh kami sudah punya penghasilan. Saya kepengen sekali mungkin dalam 1-2 tahun ke depan kami sudah menikah.

- Adakah cara yang bisa saya terapkan mungkin pernah ada kasus seperti saya yang berhasil membuat yakin orang tuanya?

- Bagaimana jika Mama saya tetap tidak setuju (merestui) kami untuk menikah? Apakah saya berdosa kalau menikah tanpa persetujuan Mama? karena menyinggung “alasan yang tidak sesuai syar’i”?

Mohon dibalas ya Pak Ustad. Terima kasih

Wassalamualaikum Wr Wb

Dijawab oleh Abu Ibrahim ‘Abdullah

wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Saudaraku yang semoga Allah memberikan taufiq dan keshabaran kepada kita semua. tentang hal yang sedang lagi anda hadapi, ada beberapa hal yang saya nasehatkan kepada saudara,

1. Saudara harus bertaubat kepada Allah dari pacaran dan tidak melakukannya lagi karena hal tersebut perkara yang melanggar syar’i.

2. Banyak berdoa kepada Allah, terutama di waktu-waktu yang mustajab karena segala perkara ada di tangan Allah.

3. Coba bicara dari hati kehati sama orang tua anda alasan anda ingin menikah sekarang, latar belakarnya tujuan dan manfaatnya serta kekhawatiran saudara jika tidak segera menikah. Persiapkan ilmu sebelum anda bicara kepada ortu anda.

http://nikahmudayuk.wordpress.com/2012/03/19/mau-segera-menikah-ibu-kurang-setuju-takut-nanti-lupa-sama-keluarga/

4. Perlihatkan bahwasannya keinginan menikah itu dari anda, bahwa andalah yang sudah “ngebet” ingin menikah dan jangan kesankan itu keinginan dari pihak wanita. Hal ini dilakukan untuk menutup pintu adanya awal hubungan yang kurang baik kelak antara ibu anda dengan istri anda kelak. Hal ini berdasarkan keadaan ibu anda yang kurang setuju anda untuk segera menikah dengan alasan takut “lupa” keluarga.

5. Yakinkan sama ibu anda bahwa agama islam mengajarkan untuk berbakti kepada orang tua bahkan sampai orang tua telah meninggalpun islam tetap menyuruh berbakti kepada orang tua diantarnya dengan mendoakannya. Yakinkan orang tua anda bahwa anda akan tetap membantu orang tua anda walaupun anda telah menikah.

6. Lakukan sesuatu agar apa yang anda inginkan dari tetapnya anda membantu orang tua setelah menikah sesuai dengan apa yang anda inginkan. Diantranya berdoa dan mencari sebab agar bisa melakaksankan rencana anda.

7. Coba cari dari kerabat atau saudara ibu yang disegani ibu untuk bilang tentang keingnan anda untuk segera menikah dan latarbelakang anda melakukan hal itu dan mudharatnya jika anda tidak segera menikah.

8. Sesuai dengan apa yang anda ceritakan maka tidak ada dosa bagi anda untuk segera menikah karena khawatir jika ditunda akan menyebabkan saudara terjatuh kepada perkara maksiat. Namun dengan tetap menjaga perasaan ibu, seperti memberitahu ibu ketika anda akan menikah dan hal-hal yang lainnya yang dapat dilakukan untuk menjaga perasaannya.

9. Tetap berbakti kepada orantua.

Itu mungkin yang bisa ana sarankan kepada saudara Semoga Allah memudahkan urusan anda.


0 komentar:

Posting Komentar