Kamis, 20 Desember 2012

Tanya Jawab Ringkas Pendengar Radio Salafy Cileungsi

Bismillah.
Alhamdulillah di bulan Ramadhan yang penuh barakah ini kami mencoba untuk menampilkan pertanyaan-pertanyaan pendengar radio yang masuk ke email redaksi.
Perlu diketahui jawaban-jawaban ini adalah jawaban singkat yang kami nukil dari kalam dan kitab para ulama ahlussunnah wal jama’ah yang pernah kami dapat dan kami cenderung kepadanya.
Jika ada kesalahan kami berlapang dada untuk menerima nasehat dan masukan antum.
Barakallahufiikum.
Allahumma taqabbal minna shiyaamana wa shalaatana wa qira’atana wa jami a’malina. Yaa rabbal ‘alaimin.

Catatan: Pertanyaan kami tampilkan sebagaimana yang datang kepada redaksi .

01 Pertanyaan: bismillah bagian mana saja yg termasuk najis dari
anjing…. abumuawiyah_amw2002@yahoo.co.id
Jawab: Syaikh Abdurrahman al Mar’i menguatkan bahwasanya yang najisnya hanya air liurnya saja walau dalam masalah ini banyak pendapat ulama yang lain, seperti jumhur berpendapat seluruh tubuhnya. Adapaun ana cenderung berpendapat dengan pendapat yang dikuatkan Syaikh Abdurrahman Hafizhahullah. (Abdurrahman Mubarak)


02 Pertanyaan: Apakah jenazah yang belum dimandikan boleh di sholatkan ?
(Bandung) suardjodjambel@yahoo.co.id
Jawab: Diantara syarat sah shalat jenazah yang disebutkan para ulama, yang menshalatkan dan yang dishalatkan harus suci. Maksudnya, jenazah harus sudah dimandikan. Coba Lihat Mulakhash Fiqhi Syaikh al Fauzan hafizhahullah. (Abdurrahman Mubarak)


03 Pertanyaan: Assalamu’alaikum
Pak Ustadz, saya mau bertanya: bagaimana hukumnya menghadiri dan mendengarkan pengajian yang ustadznya adalah seorang ahli bid’ah yang nyata????? terima kasih jdsant006@yahoo.com
Jawab: Wa’alaikumsalam
Para ulama ahlussunah telah menjelaskan dalam kitab-kitab mereka tentang
tidak bolehnya. (Abdurrahman Mubarak)


04 Pertanyaan: assalamu’alaikum warohmatulloh..
apakah salah orang yang ilmunya baru sedikit, menyebarkan tulisan/artikel kajian membela sunnah?
kmdn apakah dalam menyebarkan suatu sunnah dlm bntuk tulisan, kita boleh hanya copi paste dr tulisan ulama, ataukah diharuskan hafal sndiri dalil-dalinya? xyz3908@yahoo.com
Jawab: wa’alaikumsalam warahmatullah..
Kalau sekedar menyebarkan tulisan ulama ahlussunnah atau ustadz-ustadz ahlussunnah, tidak masalah. Mudah-mudahan termasuk amal baik. Tapi hendaknya banyak minta nasehat dari ustadz-ustadz setempat yang dekat dengan antum dan jangan sampai melalaikan kewajiban antum yang paling penting, yaitu menuntut ilmu. (Abdurrahman Mubarak)


05 Pertanyaan: Bismillah.bagaimana hukum,menetapkan waktu berpuasa tanpa mengikuti penetapan dari pemerintah sah.jazakumullohu khoiro  san_qa99@yahoo.com
Jawab: Kalau masalah ini memang ada perselisihan para ulama. Mudah-mudahanan kalau antum beramal berdasarkan dalil yang antum yakini, puasanya sah. Tapi ana pribadi lebih cenderung dengan pendapat yang dikuatkan Syaikh Ibnu Utsaimin dan lainnya rahimahullah, untuk kita mengikuti pemerintah kita. Syaikh Al Albani sendiri di dalam Tamamul Minnah menganjurkan demikian padahal beliau berpendapat satu hilal untuk seluruh dunia. Wallahu ‘alam (Abdurrahman Mubarak)


06 Pertanyaan: Assamu’alaikum,
Tolong jelaskan kenapa shalat tarawih di masjidil haram lebih dari 11
rakaat, sedangkan yg ana pelajari dan pahami hadits yang mengatakan
shalat tarawih lebih dari 11 rakaat tidak ada yg shahih. djambdg@yahoo.com
Jawab: Wa’alaikumsalam
Yang pertama harus kita ingat, kita beramal harus berdasar dalil Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman salaf.
Yang Kedua, masalah shalat tarawih ada perselisihan para ulama apakah 11 raka’at itu batasan ataukah afdhaliyah. Kebayakan para ulama di negeri Saudi beranggapan hal ini afdhaliyyah, sedangkan ana pribadi lebih cenderung mengikuti pendapat yang dikuatkan Syaikh Al Albani dan lainnya bahwa 11 raka’at itu adalah batasan.
Berkata Ibunda Aisyah radhiallahu ‘anha bahwa Rasulullah shalallhu ‘alaihi wasallam tidak pernah menambah shalat malam di bulan Ramadhan dan lainnya lebih dari 11 raka’at, Mutafaqun ‘alaihi (Abdurrahman Mubarak)

http://salafycileungsi.com/2012/08/tanya-jawab-ringkas-pendengar-radio-salafy-cileungsi/

0 komentar:

Posting Komentar