Senin, 03 Desember 2012

Di MANA الله ???

Di Manakah الله

Pertanyaan ini nampak begitu sederhana, namun tidak sedikit yang terdiam seribu bahasa ketika pertanyaan di atas diajukankan kepada kita, tidak sedikit pula yang menjawab dengan serampangan dan sok tahu, atau dengan asas praduga dan prasangka, namun pertanyaan sederhana ini begitu agung dan penting bagi keselamatan aqidah seorang muslim, yang dengannya dibangun pondasi awal sebuah keimanan.

Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Ijma’ kaum muslimin, telah menetapkan bahwa keberadaan Allah subhanahu wa ta’ala adalah di atas langit, di atas Arsy-Nya. Allah yang Maha Mulia dan Sempurna telah mengkhabarkan hal yang demikian itu pada tujuh  tempat di dalam Al-Qur’an. Sebagai mana firman-Nya dalam surat Thoha 5 :
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى (طه 5)
Ar-Rahman berada tinggi di atas Arsy-Nya
 
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (الأعراف54)
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam[1] di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.” (Al A’raaf 54)

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلَّا مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ (يونس 3)
“ Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?” (Yunus 3)

اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ (الرعد 2)
“ Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.” (Ar-Ra’d 2)

الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ الرَّحْمَنُ فَاسْأَلْ بِهِ خَبِيرًا ( الفرقان 59)
“ (Dia lah) yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. (Dialah) yang Maha pemurah, Maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.” (Al Furqan 59)

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ ( السجدة 4)
“ Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at[1189]. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?” (As-Sajadah 4)

هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (الحديد 4)
“ Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (Al Hadid 4)

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ (18 الأنعام)
“ dan Dialah yang maha berkuasa berada di atas sekalian hamba-hamba-Nya. dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui. “ (Al An’am 18)

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ (61 الأنعام)
dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi berada di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- Malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (Al An’am 61)

يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (النحل50)
mereka takut kepada Tuhan mereka yang berada di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (An Nahl 50)

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّئَاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَكْرُ أُولَئِكَ هُوَ يَبُورُ (10فاطر)
“ Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, Maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. dan rencana jahat mereka akan hancur. “ (Faathir 10)

Allah subhanahu wa ta’ala yang memiliki puncak kesempurnaan, telah mengkhabarkan kepada kita melalui ayat-ayatNya yang mulia tentang keberadaan-Nya, dan Allah azza wa jalla maha mengetahui tentang diri-Nya, maka apakah patut bagi seorang hamba untuk mengingkari maupun memalingkan apa yang telah Allah tetapkan dan khabarkan sendiri kepada hamba-hambaNya melalui ayat-ayatNya yang mulia. 

Demikian pula Rasul-Nya Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam pun telah menyampaikan yang demikian di atas ketika beliau bertanya kepada salah seorang budak milik sahabat.
فقال لها أين الله ؟ قالت في السماء قال من أنا ؟ قالت أنت رسول الله قال أعتقها فإنها مؤمنة ” .رواه مسلم
“Berkata Rasulullah kepada salah seorang budak milik sahabat : “Di mana Allah ?” berkata budak tersebut : di atas langit. Berkata rasulullah : “Siapa aku” berkata budak tersebut : “engkau rasulullah, berkata rasulullah (kepada sahabat yang memiliki budak tersebut) “merdekakanlah dia, sesungguhnya dia adalah seorang mukminah” [HR. Muslim]

أَلاَ تَأْمَنُونِى وَأَنَا أَمِينُ مَنْ فِى السَّمَاءِ ، يَأْتِينِى خَبَرُ السَّمَاءِ صَبَاحًا وَمَسَاءً
Dari Abu Sa’id Al-Khudri berkata, berkata rasulullah shalallahu ‘alihi wa sallam: “Tidakkah kalian mempercayaiku, sedangkan aku adalah kepercayaannya yang di atas langit, datang kepadaku wahyu dari langit pagi dan sore.” (muttafaqun ‘alihi)


Apa itu Arsy Allah ????



العرش لغة : السرير الخاص بالملك
و في الشرع : العرش العظيم الذي استوى عليه الرحمن جل جلا له و هو اعلى المخلوقات و أكبرها, وًصفه الله بأنه عظيم, بأنه كريم, بأنه مجيد

Al Arsy

Makna secara bahasa : Singgasana yang dikhususkan untuk raja-raja.
Makna secara Syar’i : Singgasana yang agung yang di sana Allah (Ar-Rahman) berada tinggi di atasnya, dan Arsy tersebut adalah ciptaan Allah yang berada paling tinggi dan paling besar di antara seluruh ciptaanNya.

[1] اسْتَوَى : di dalam bahasa indonesia diartikan dengan “bersemayam” adapun makna bersemayam itu sendiri memilki beberapa penggunaan yang berbeda-beda maknanya, adapun makna bersemayam pada kalimat اسْتَوَى maknanya di dalam bahasa arab adalah  إرتفاع و العلو   : berada tinggi di atas arsy-Nya.

http://jejakrusul.wordpress.com/2010/07/16/di-mana-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87/#more-23

0 komentar:

Posting Komentar