Dijawab oleh: dr. Detty Siti Nurdiati MPh, PhD, SpOG
Seorang ibu hamil yang hari perkiraan
lahir atau HPL-nya tinggal seminggu lagi, ternyata memiliki kista/myoma.
Apakah yang demikian ini membahayakan janinnya? Dan Apakah bila sudah
setelah melahirkan ia bisa/boleh hamil lagi?
Jawab:
Kista dan myoma adalah penyakit yang
berbeda. Kista biasanya berasal dari inung telur sering disebut sebagai
kista ovarium, sedangkan myoma berasal dari rahim, disebut myoma uteri.
Kista ovarium terbanyak dari folikel sel
telur, yang seharusnya pecah saat terjadi ovulasi pada masa subur. Kista
bisa berisi cairan maupun masa padat, tergantung dari jenisnya, bisa
bersifat jinak atau ganas. Kista ovarium seringkali ditemukan secara
tidak sengaja paa pemeriksaan rutin saat kehamilan. Biasanya bersifat
jinak dan tidak membutuhkan intervensi operasi. Kehamilan bisa
diteruskan dan persalinan bisa dilakukan secara normal. Operasi hanya
dilakukan apabila ada kecurigaan kearah keganasan atau bila ada
kegawatan atau torsi (terputar) atau bila kisata membesar dengan cepat
sehingga mengganggu kehamilan.
Myoma uteri mrupakan pertumbuhan sel
rahim yang tidak pada tempatnya dengan penyebab yang belum diketahui.
Myoma bersifat jinak dan terdapat tiga jenis myoma, yaitu intramural (tumbuh dalam dinding rahim), subserosa (dinding luar rahim), dan submukosa
(didalam rahim). Myoma akan membesar dengan adanya kehamilan karena
pengaruh hormon selama hamil. Sebagian besar ibu hamil tidak mempunyai
keluhan dan biasanya ditemukan pada saat pemeriksaan ultrasonografi dan
atau saat pemeriksaan dalam. Pengaruh myoma terhadap kehamilan dan
persalinan tergantung dari besar dan letak myoma. Myoma dalam kehamilan
dapat menimbulkan resiko keguguran dan persalinan prematur, juga
meningkatkan kemungkinan macetnya persalinan, kelainan presentasi
(posisi) janin, pendarahan pasca persalinan, dan meningkatkan
kemungkinan persalinan dengan bedah sesar. Penangan myoma
biasanyadilakukan setelah persalinan, setelah sebelumnya dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, karena di harapkan myoma dapat mengecil dengan
kembalinya hormon pada keadaan sebelum hamil.
Ibu dengan kista ovarium dan myoma uteri
dianjurkan untuk konsultasi pada doktr spesialis obstetri dan ginekologi
untuk melihat perkembangan kista dan myomanya sebelum memutuskan untuk
hamil lagi
Wallahu a’lam bish shawwab.
Sumber: Majalah Muslim Sehat Vol.1/edisi 03/1432H-2011. Ditulis ulang untuk blog http//:rumahusahaku.wordpress.com